kali ini saya akan memposting contoh teks cerita pendak atau yang biasa kita sebut dengan teks cerpen. Teks cerpen adalah teks yang berbentuk prosa naratif fiktif (id.wikipedia.org). saya membuat cerpen ini sebenarnya sudah lama, tetapi baru diposting sekarang. saya membuat ini bersama teman sebangku saya dulu. namanya Rusydi. Orangnya lugu dan pandai. okelah tak usah banyak bicara. inilah contoh teks cerpen buatan kita.
MISTERI KOTA YANG HILANG
Pada zaman dahulu tinggallah seorang kakek dan seorang nenek.
Sang kakek bertubuh tegar, kuat dan besar. Sedangkan nenek bertubuh kurus
seakan tidak memiliki daging. Oleh karena itu sang kakek selalu menjaga nenek
dari bahaya apapun. Mereka berdua mempunyai sebuah sawah yang sangat luas, dan
mereka berdua selalu menjaganya dan di sana pula mereka tinggal, di sebuah
gubuk yang terletak di tengah sawah.
Mereka tidak akan menjual sawahnya
sampai kapanpun. Karena sawah itu merupakan wasiat dari nenek moyang mereka.
Dan dari wasiat itu, dituliskan bahwa “sawah ini tidak boleh dijual kepada
orang lain kecuali kepada pada keturunanku”. Sawah itu terletak di pinggiran sebuah
kota. Sawah itu sangat cocok untuk dijadikan tempat rekreasi maupun tempat
perbelanjaan dan juga bisa di gunakan sebagai area bermain.
***
Pada suatu hari kakek dan nenek
didatangi oleh seorang saudagar kaya dan dua orang bodyguardnya. Dia bernama tuan
Chris. Dia memilki banyak pusat perbelanjaan di kota ini maupun di kota
lainnya. Awal mulanya dia berkunjung ke pusat perbelanjaannya yang ada di kota
ini. Dan dia melewati sawah milik kakek, dan dia tertarik untuk membelinya.
“maaf kek, maksud kedatangan saya ke sini bukan
untuk apa-apa, tetapi hanya ingin membeli sawah kakek ini!.”. Ujarnya.
Sang
kakekpun menolak.”tidak boleh.!! Sawah ini tidak akan kujual kepada siapapun,
termasuk kamu.” Dengan tegas kakek menolaknya.
“tolong saya kek saya berani
membayar mahal atas sawah kakek ini” tuan Chris mencoba membujuknya.
“tidak mau..!! meskipun tanah ini di
bayar dengan 10 pesawat terbang aku tak
akan melepaskannya.
“saya berjanji kek, jika saya
mendapatkan sawah ini, saya akan memberikan semua apa yang kakek mau.!” Tuan
Chris terus membujuknya.
“sudah kubilang berkali-kali.! Aku
tidak akan menjual sawah ini kepada siapapun.!!!”Ujar kakek sambil marah. Dan
dia langsung masuk ke dalam rumahnya.
“baiklah kek, jika kakek berubah
pikiran tolong kasih kabar kepada saya.” Kata tuan Chris sambil berteriak ke
dalam rumah.
Tuan Chrispun pulang dengan hati
sedikit kecewa dan dengan harapan sawah itu bisa di dapatkan oleh tuan Chris.
***
Pada keesokan harinya, kakek
bercerita kepada nenek akan hal yang kemarin.
“nek, kemarin kakek di datangi oleh
seorang saudagar kaya yang bernama tuan Chris. Dia ingin membeli tanah kita
nek. Tapi, sama kakek langsung di tolak karena kakek masih ingat dengan wasiat
itu nek.!”
“bagus kek, kakek telah melindungi
kita dari bahaya..” Ujar nenek
“terlindung dari bahaya??”tanya
kakek sambil kebingungan.
“iya kek, ternyata selain tidak
boleh di jual kepada orang lain, ternyata surat wasiat itu juga berkata kalau
kita melanggarnya, maka kita, orang di sekitar kita dan semua tempat di sekitar
kita akan hancur.” Ujar nenek dengan serius.
“oh iya nek, kakek baru tau. Kalau
begitu kakek akan selalu menjaga sawah ini agar tidak di kuasai oleh orang
lain.” Ujar kakek dengan terkejut.
Seminggu kemudian tuan Chris dengan
para bodyguardnya datang kembali pada kakek dengan tujuan yang sama. Yaitu
untuk membeli sawah milik kakek.
“kek bagaimana.? Apakah kakek
berubah pikiran?” Ujarnya dengan santai
“tidak, sekarang aku lebih menolak
untuk menjual sawah ini.!! Sawah ini adalah kehidupanku. Aku tinggal di
sini dan bekerja di sini. Jadi kalau sawah ini di jual aku akan tinggal
dimana?” kata kakek dengan alasannya
untuk tak menjual sawahnya.
“hahaha... tenang saja kek.!! Saya
akan berikan tempat tinggal yang nyaman untuk kakek jika saya bisa mendapatkan
sawah ini!” kata tuan Chris.
“hmmm.. tidak bisa!!meskipun kau
memberikanku 10 rumah, aku tak akan menjual sawah ini!” kata kakek dengan
lantang.
“tapi kenapa kek?? Koq kakek tidak
mau menjual sawah ini.?” Tanya tuan Chris penasaran.
“hmmm.. tidak apa-apa. Aku hanya
senang saja tinggal di sini. Dan aku tak mau pindah dari sini.” Kata kakek
dengan alasan lain.
Sang
saudagarpun pulang dengan perasaan sedikit kecewa pada kakek. Dia tahu pasti
ada penyebab lain sehingga kakek tak mau menjual sawahnya.
***
Pada suatu
hari, kakek terjatuh sakit. Dan menurut tabib yang memeriksanya, kakek terkena
penyakit yang sangat berbahaya. Dan juga mengancam nyawanya. Penyakit kakek
tersebut hanya bisa di obati dengan ramuan khusus yang berasal dari negeri
seberang, di kota Bornest. Penyakit yang dialami kakekpun didengar oleh
saudagar kaya itu,lalu ia membeli obat tersebut ke kota Bornest. Dengan harapan
jika dia sudah mendapatkan obat itu dia bisa membeli tanah itu.
Keesokan
harinya, tuan Chris mendatangi rumah kakek dan nenek, di gubuk tua itu. Tampak
di sawah sangat sepi karena kakek sudah tidak dapat bekerja lagi.
***
“selamat pagi kek, apakah kakek
sudah merasa lebih baik baik?” kata tuan Chis dengan penuh kasih sayang.
“pagi juga nak, tidak nak, sekarang
aku sudah lebih parah dari sebelumnya.” Kata kakek dengan terpatah – patah.
“aduh.., saya turut prihatin atas
penyakit yang di derita kakek. Ini saya bawakan obat dari negeri seberang, kota
Bornest. Kata tabib ini bisa menyembuhkan penyakit kakek.” Kata tuan Chris
dengan tersenyum.
“tidak!!, kamu pasti memberiku obat
karena kau ingin mendapatkan sawah ini kan..??”
“hmmmm.... mungkin seperti itu
kek.!” Tuan Chris tersenyum jahat.
“tidak.. aku tidak mau menerima obat
darimu.!! Mendingan aku mati daripada menerima obat darimu itu.!!” Kata kakek
dengan agak marah.
Pembicaraan
mereka berdua di dengar oleh nenek dari dalam kamarnya. Lalu dia punya
inisiatif untuk mendapatkan obat itu sendiri, tanpa harus di bantu oleh orang
lain.
***
Keesokan
harinya, nenek minta ijin kepada kakek untuk pergi dari rumah untuk mendapatkan
obat itu. Tapi sang kakek tidak mengijinkannya.
“kek, nenek minta ijin untuk pergi
ke negeri seberang.! Nenek ingin mendapatkan obat itu sendiri, tanpa di beri
oleh orang yang kemarin itu kek.!!”
“jangan nek! Negeri itu kan jauh!
Lagi pula perjalanan untuk ke sana cukup berbahaya bagi nenek.”
“tapi kek........”
“biar nek, kakek akan usahakan biar
mendapatkan obat itu sendiri tanpa di beri oleh tuan Chris.”
Saat malam
tiba, nenek tanpa sepengatahuan kakek pergi ke negeri seberang untuk mendapakan
obat itu. Namun pada saat di setengah perjalanan nenek memasuki kawasan hutan
rimba yang sangat menyeramkan. Dengan menghilangkan rasa takutnya nenek memberanikan
diri untuk masuk kedalam hutan itu. Pada saat di tengah hutan, nenek bertemu
dengan seekor harimau yang lapar. Tak lama kemudian, harimau itu menerkam
nenek. Sampai akhirnya nenek tewas di terkam harimau.
***
Pada
keesokan harinya, sang kakek kebingungan mencari nenek karena nenek tidak ada
di rumah, tak seperti biasanya. Tak lama kemudian, seorang teman kakek datang
menemui kakek untuk menyampaikan berita tentag kematian nenek yang di terkam
harimau. Dia menemukan nenek pada saat dia mencari kayu bakar di hutan. Sang
kakek pun sedih memikirkan nenek. Sampai akhirnya kakek juga ikut meninggal
karena penyakitnya tak bisa di sembuhkan.
Lalu tuan
Chris mendatangi rumah kakek dan membantu proses penguburan kakek. Dan karena
kakek dan nenek tidak mempunyai anak, sawah itu pun di ambil alih oleh tuan
Chris, tanpa sepengetahuan oleh masyarakat lain. Sebulan berikutnya, sawah
itupun menjadi sebuah pusat perbelanjaan yang sangan mewah. Pusat perbelanjaan
itu ramai di datangi oleh orang – orang dari dalam kota maupun dari luar kota.
Tak lama kemudian, setelah satu bulan, isi dari wasiat itupun terbukti.
Bangunan itu hancur karena terkena gempa bumi, dan seluruh kotapun hancur tak
tersisa. Tak ada satupun orang yang selamat dari bencana itu. Sampai pada
akhirnya kota itu menjadi sebuah bukit yang sangat luas.
Sejak saat
itulah bukit itu tak pernah lagi di datangi oleh orang karena takut terjadi hal
yang tidak diinginkan. Dan sejak itu pula bukit itu menjadi bukit yang
misterius.
Sekian Terima Kasih
jangan lupa sarannya ya! tulis aja di komen bawah... Thank's.
Lugu !!!
BalasHapus